Kabanjahe, Tanah Karo – Blusuk.online – Suasana semarak mewarnai Arena Rimba Karo, Jalan Irian, Kabanjahe, pada Minggu (28/9/2025) siang. Ratusan pecinta burung dari berbagai daerah memadati lokasi untuk mengikuti dan menyaksikan ajang lomba burung berkicau bertajuk Road To Kapolres Tanah Karo Cup 2025 yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB.


Acara ini dibuka langsung oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, serta dihadiri oleh Ketua Pelaksana Prabu Sanjaya, Ketua Lomba Mr. Link, tokoh masyarakat, dan komunitas kicau mania dari Medan, Siantar, Berastagi, Batubara, dan wilayah lainnya.


Dalam sambutannya, AKBP Eko Yulianto menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kegiatan positif di tengah masyarakat, khususnya dalam menyalurkan hobi para pecinta burung berkicau.


“Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah penyaluran hobi, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Kami berharap, melalui ajang seperti ini, hubungan yang harmonis dapat terus terjalin,” ujar Kapolres.
Lomba berlangsung dalam suasana tertib dan penuh sportivitas. Sorak-sorai penonton dan antusiasme peserta membuat suasana semakin meriah. Berbagai jenis burung kicau unggulan tampil menunjukkan performa terbaiknya di hadapan para juri profesional.
Dari hasil penilaian, burung Kuku Bima milik Ifoel Ginting dari Berastagi berhasil meraih juara di Kacer Kelas Rimba Karo, disusul oleh Cadas milik Ko Acin dari Batubara, dan Panglima milik Apoy dari Medan.
Di Kelas Kapolres Tanah Karo, burung Hitachi milik Siong Kenari dari Medan tampil dominan dan keluar sebagai juara. Posisi selanjutnya ditempati oleh Gara milik Edwar Pakpahan dari Siantar, Gopiak milik Adi Ginting dari Berastagi, dan Gobin milik Ferdrick Malau dari Medan.
Sementara itu, Kelas Gantangan kembali dimenangkan oleh burung Hitachi, menunjukkan konsistensi performanya. Disusul oleh Kamus milik Bili Ginting dan Hijet milik Zakaria Sembiring.
Para peserta memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Mereka menilai, lomba seperti ini tidak hanya meningkatkan kualitas burung kicau dan kemampuan perawatannya, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta burung dari berbagai daerah.
Dengan berakhirnya lomba ini, panitia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membangun kegiatan positif dan produktif.
[Redaksi]