Torgamba, 9 September 2025 – Blusuk.online – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotapinang melaksanakan kegiatan penanaman bibit kelapa secara serentak, Selasa (9/9). Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi jangka panjang sekaligus memperkuat upaya kemandirian pangan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Penanaman dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dari Pulau Pembinaan dan Kemandirian Nusakambangan. Di wilayah Labuhanbatu Selatan, kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Terbuka Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, dan turut melibatkan Lapas Rantauprapat serta pihak pesantren.

Sebanyak 100 bibit kelapa ditanam dalam kegiatan ini, dengan rincian 50 pohon oleh Lapas Kotapinang dan 50 pohon oleh Lapas Rantauprapat. Penanaman ini menjadi bagian dari upaya nyata Pemasyarakatan dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kepala Lapas Kotapinang, Haris Damanik, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti konkret bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
“Lapas Kotapinang tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan, tetapi juga hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui penanaman bibit kelapa ini, kami berharap hasilnya kelak menjadi sumber penghasilan dan kesejahteraan baru bagi warga,” ujar Haris.
Apresiasi juga disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid, Ustad Mhd Fikri Al-Azhar, S.Sos.I., yang menyebut program ini sebagai investasi jangka panjang bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu Selatan.
“Ini bukan sekadar kegiatan simbolis. Kami bangga bisa dilibatkan dalam langkah konkret Pemasyarakatan untuk turut serta membangun masa depan pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata implementasi core value “Bergerak Prima, Pelayanan Luar Biasa” dan semangat untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang “Pasti Bermanfaat”.
Melalui program ini, hasil produksi kelapa ke depan diharapkan dapat diolah menjadi berbagai produk turunan bernilai ekonomi tinggi, yang akan memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat lokal.
(Jamal simbolon)