Kotapinang – Blusuk.online – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotapinang memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum, termasuk TNI dan Polri, melalui razia gabungan di kamar hunian warga binaan, Rabu (3/9) malam. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan seluruh proses pembinaan berlangsung dalam lingkungan yang kondusif.

Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh di blok hunian. Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kotapinang bersama jajaran, serta didukung personel TNI dan Polri, menyasar potensi gangguan keamanan seperti kepemilikan barang terlarang, instalasi listrik ilegal, hingga penggunaan perangkat elektronik yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Kepala Lapas Kotapinang, Haris Damanik, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memberantas penggunaan barang terlarang di dalam Lapas, Rutan, dan LPKA. Fokus utama pengawasan adalah HP (handphone), pungutan liar, dan narkoba (Halinar), serta peningkatan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtib (keamanan dan ketertiban).
“Kami terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang aman dan tertib melalui langkah-langkah preventif. Pengawasan rutin seperti ini merupakan komitmen kami dalam menjaga integritas sistem pemasyarakatan sekaligus memperkuat kolaborasi dengan instansi terkait,” jelas Haris.
Lebih lanjut, Haris menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan lembaga pemasyarakatan.
“Razia gabungan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen kami dalam menjaga ketertiban, tetapi juga sebagai evaluasi menyeluruh terhadap dinamika yang terjadi di Lapas. Kami akan terus memperkuat sistem pengawasan secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan mendukung proses pembinaan,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Polri, Aipda Sugeng, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI-Polri dalam razia dilakukan secara profesional dan humanis, dengan pendekatan yang tertib dan sopan terhadap warga binaan.
“Kami bersama jajaran Lapas menekankan pendekatan yang tidak represif dalam pemeriksaan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergitas TNI-Polri dalam mendukung Lapas agar tetap aman dan berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Selain sebagai bentuk pengawasan, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antarlembaga dalam membangun sistem pemasyarakatan yang adaptif terhadap tantangan zaman serta memberikan ruang pembinaan yang optimal bagi seluruh warga binaan.
Lapas Kotapinang berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi keamanan secara profesional dan sejalan dengan prinsip pembinaan yang humanis dan berkelanjutan.
[Jamal simbolon]