Rantauprapat, 7 Oktober 2025 — Blusuk.online – Dalam suasana haru dan penuh kekhusyukan, sebanyak 22 warga binaan Lapas Kelas IIA Rantauprapat sukses menuntaskan khataman Al-Qur’an. Acara yang sarat makna ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan rutin yang dilaksanakan di dalam lapas, sebagai wujud pembinaan spiritual dan pembentukan karakter.

Lantunan ayat suci Al-Qur’an mengalun merdu, dibacakan secara bergiliran oleh para peserta yang telah menyelesaikan tilawah 30 juz. Momen tersebut menjadi bukti bahwa semangat untuk hijrah dan memperbaiki diri tidak pernah padam, bahkan dari balik jeruji besi.
Kepala Lapas Kelas IIA Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan spiritual merupakan inti dari proses rehabilitasi di lapas.
“Kami percaya bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk ditanamkan dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perjalanan hidup yang lebih baik bagi para warga binaan,” ujarnya.
Acara khataman turut diisi dengan tausiyah oleh ustadz pembina, doa khatmil Qur’an, serta penyerahan sertifikat kepada para peserta. Suasana haru menyelimuti ruangan, beberapa warga binaan tampak menitikkan air mata, larut dalam makna ayat-ayat suci yang mereka lantunkan.
Salah satu peserta khataman mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan tersebut:
“Dulu saya jauh dari Al-Qur’an. Tapi justru di sini saya menemukan ketenangan lewat ayat-ayat-Nya. Saya berharap, setelah bebas nanti, bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi keluarga.”
Kegiatan ini menjadi cerminan bahwa setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan kedua. Di balik tembok tinggi lembaga pemasyarakatan, tumbuh jiwa-jiwa yang sedang berbenah—berusaha bangkit, menjemput cahaya, dan kembali ke jalan yang diridai-Nya.
Khataman ini bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan baru. Sebuah bukti bahwa di balik kesalahan masih ada harapan. Selama hati masih mampu bergetar oleh kalam Ilahi, maka jalan menuju kebaikan akan selalu terbuka.
[Redaksi]