PIDIE JAYA , blusuk online– Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran turun langsung meninjau Dapur Makanan Bergizi (MBG) di Kecamatan Ulim dan Jangka Buya, Kamis (2/10/2025).


Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses pengolahan makanan bergizi bagi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sesuai standar kesehatan dan kebersihan.


📍 Lokasi pertama yang ditinjau adalah Dapur 1 MBG Yayasan Jaya Kurnia Abadi di Gampong Keude Ulim. Kapolres dan rombongan memantau mulai dari dapur pengolahan, ruang penyimpanan, proses sterilisasi, hingga uji kelayakan konsumsi dengan test kit.


“Pengecekan ini penting agar makanan yang disalurkan ke masyarakat benar-benar sehat dan aman,” ujar Kapolres.
📍 Lokasi kedua di Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Jangka Buya, justru ditemukan persoalan. Kapolres membenarkan laporan adanya mie goreng basi yang diproduksi sekitar 2.855 porsi.

“Penyebabnya karena makanan dimasak jam 03.00 WIB lalu langsung dimasukkan ke ompreng dalam kondisi panas tanpa didinginkan. Akibatnya, mie cepat basi. Untungnya belum sempat dikonsumsi penerima manfaat,” jelas Kapolres.
Menindaklanjuti hal ini, Kapolres memerintahkan Kapolsek Jangka Buya berkoordinasi dengan pengelola MBG agar kejadian serupa tidak terulang.
✅ Tindakan cepat pun dilakukan. SPPG Kecamatan Jangka Buya, Muhammad Irsal, S.H., memastikan seluruh porsi mie basi sudah ditarik sebelum dibagikan ke sekolah-sekolah. “Kami pastikan makanan tersebut tidak sempat dikonsumsi,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Jangka Buya Ipda Mustafa, Danramil 27 Jangka Buya diwakili Sertu Toni, ahli gizi Mahdalena, A.Md.Gz., serta pengelola MBG setempat.
Kapolres menegaskan bahwa Polres Pidie Jaya mendukung penuh program MBG. “Kami pastikan dapur MBG di Pidie Jaya memenuhi standar, agar masyarakat menerima makanan yang sehat, bergizi, dan aman,” pungkasnya.
📰 Sumber: Humas Polres Pidie Jaya
✍️ By: Nyak Joni