DELI SERDANG, blusuk online– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Ibu Hj. Mutia Vieada Hafiz, B.Eng., M.IP., secara resmi meluncurkan Program Kampung Internet melalui Bantuan Pemerintah Penyediaan Akses Internet Pitalebar (Fixed Broadband/FBB), Senin (29/9/2025), di Lapangan Balai Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Bupati Deli Serdang, jajaran Forkopimda, serta masyarakat penerima manfaat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan tarian tradisional, pemutaran video pembuka, hingga simbolisasi launching Kampung Internet.
Menkomdigi dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk mempercepat pemerataan akses internet hingga ke pelosok desa.
“Pemerintah ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama di desa, bisa menikmati layanan internet cepat dan stabil. Dengan begitu, desa dapat terkoneksi dengan dunia digital dan memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses informasi maupun peluang ekonomi,” ujar Menkomdigi.
Selain simbolisasi peluncuran, turut dilakukan penyerahan sertifikat kepada Internet Service Provider (ISP) penyedia bantuan, pemberian peralatan laboratorium fiber optic kepada SMKN 1 Lubuk Pakam, serta pengumuman lomba dokumenter terkait pemanfaatan internet desa.
Program Kampung Internet ini menyasar berbagai daerah, mulai dari Sumatera Utara, Banten, Lampung, Jawa Barat, hingga Nusa Tenggara Barat. Salah satu mitra strategis pengelolaan layanan digital adalah BUMDes/Koperasi Desa Merah Putih.
Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Suramin, SE., SH., MH., memberikan apresiasi atas langkah pemerintah ini.
“Kehadiran broadband hingga ke desa merupakan terobosan nyata dalam mempersempit kesenjangan digital sekaligus membuka peluang besar bagi masyarakat desa untuk berkembang di era teknologi. Dengan internet cepat dan merata, UMKM, generasi muda, dan lembaga pendidikan di desa akan semakin terdorong berinovasi dan meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, masyarakat desa diharapkan semakin mudah mengakses layanan digital, memperluas jaringan usaha, serta memperkuat kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan komunitas lokal dalam membangun ekosistem digital berkelanjutan.