Medan – Busuk.onlin – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang pengoperasian terminal nonpetikemas, kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan pembersihan eceng gondok di kawasan Danau Toba bersama Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBNP) yang berlangsung di Pantai Bul-Bul, Balige, Jumat (14/11).

Aksi bersih-bersih ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan Danau Toba, tetapi juga momentum bagi Pelindo Multi Terminal dalam memperkenalkan program “Rumah Kelola Sampah”, sebuah inisiatif berkelanjutan untuk pengelolaan sampah terpadu serta edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar. Program ini diharapkan mampu menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik serta membangun kesadaran ekologis di tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur SDM Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto, Rektor UHKBNP Muktar B. Panjaitan, Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus, Kepala Desa Sibolahotang Charles Tampubolon, tokoh agama, dosen dan mahasiswa UHKBNP, serta masyarakat setempat.
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menjaga kelestarian Danau Toba.
“Program ini menjadi momentum bagi kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di sekitar wilayah Danau Toba. Kolaborasi antara Pelindo Multi Terminal, institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. Inisiatif ini juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Rektor UHKBNP, Muktar B. Panjaitan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan nyata.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari Dharma Pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap langkah awal ini menjadi tindakan nyata yang berkelanjutan, didukung kolaborasi antara kampus, industri, perusahaan, dan masyarakat agar pengelolaan lingkungan dapat terus berjalan dan memberi manfaat luas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sibolahotang, Charles Tampubolon, mengapresiasi kehadiran Pelindo Multi Terminal melalui kegiatan pembersihan eceng gondok serta inisiatif Rumah Kelola Sampah.
“Kami mengucapkan terima kasih dan berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan serta membawa manfaat bagi masyarakat desa,” ungkapnya.
Melalui program TJSL ini, Pelindo Multi Terminal menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian penting dari nilai perusahaan dalam menciptakan keberlanjutan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba.
(Arianto)
