Medan – Blusuk.online – Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala Menghadiri Acara, Hari Pelleng Nasional (HPN). Sabtu, (11/10/2025) di Mess Pakpak Bharat, Jalan Melati Raya, Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Ketua Gebyar HPN, Sakti Solin Melaporkan Perayaan HPN Menjadi Salah Satu Bentuk Apresiasi Masyarakat Pakpak Atas Pengakuan Pemerintah yang Menetapkan Pelleng Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, 10 Oktober 2018, Juara Pertama Kategori Makanan Tradisional.
Dalam acara tersebut juga Sekilas Diceritakan Arti dan Makna Pelleng oleh, Lister Berutu didampingi Kadis Pariwisata, Maringan Menjelaskan bahwa Pakpak Merupakan Suku yang Berdiri Sendiri di Sumatera Utara (Sumut)
Lima Suak Pakpak, Simsim, Keppas, Pegagan, Boang dan Kelasen, disebut yang Menjadi Pembeda seperti, Dialek dan Marga. Terkait Pelleng, dikatakan tidak Terlepas dari Upacara Adat, Disajikan dalam Setiap Kegiatan Kehidupan, seperti saat, Anak Hendak Menikah, Ujian, Pembuka Ladang atau acara lainnya, Diiringi Sodip (Doa) dan Pedah (Nasehat). Bahkan agak Ekstrem pada Masa Perang atau Mergraha (Perang antar Marga) Dahulu Kala, Makan Pelleng Disembelih Ayam Jago dirangkai berbagai Musyawarah, Mengatur Taktik agar Menang Perang.
Anggota Tim Ahli Cagar Budaya Pakpak Bharat ini Mengapresiasi Himpak dan Berharap Kedepan bisa digelar Seminar Pelleng. Ketua Umum DPP Himpak, Dr. Citra Efendi Capah, MSP beri sambutannya Menegaskan Bangga sebagai Orang Pakpak.
Selanjutnya dalam sambutan Wakil Bupati Pakpak Bharat dan Wakil Bupati Dairi, Mengapresiasi Gebyar HPN dan Berharap Persembahkan Esensi Pelleng sebagai Sodip dan Pedah untuk Abdul Roni Angkat dan Sujatmiko untuk Jabatan Lebih Baik dan Pejabat Pakpak lainnya.
“Jika Ternyata Dikabulkan, ini tak lepas dari Makan Pelleng karena Esensinya Doa untuk Naik Karier”, kata Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin.
Sementara Dirjen, Roni Angkat memberi sambutannya, mengakui lebih memilih sebagai posisi Warga Pakpak, bukan Dirjen. “Salah jika disebut Pakpak Terbelakang”, kata Roni, mendorong komponen Pakpak meningkatkan kemandirian dengan dan berharap Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) bisa dimanfaatkan Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi.
Turut hadir Dirut PTPN IV, Sujatmiko, Abdul Roni Angkat, Plt. Dirjen Perkebunan, Wakil Bupati Pakpak Bharat, Sekda Pakpak Bharat, Wakil Ketua DPRD Medan Rajali Sagala, Anggota DPRD Sumut Afriansyah Ujung, Kepala Dinas Pariwisata Pakpak Bharat, Maringan Bancin, Bishop GKPPD, PDT Abed Nego Padang BTH, M.Th, Jajaran Pengurus DPP, DPW dan DPD Himpak. (Junitha)
